Jumat, 07 Maret 2014

PERENCANAAN LINGKUNGAN KERJA


Perencanaan adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Semua bidang dalam perusahaan memerlukan perencanaan baik dalam bidang keuangan, tenaga kerja maupun operasional.
Tenaga kerja atau karyawan adalah salah satu hal yang wajib mendapat perhatian dalam suatu perusahaan. Tenaga kerja akan menjalannkan kegiatan operasional perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan sesuai perencanaan yang dilakukan. 
Untuk memperoleh kinerja yang optimal dari karyawan maka perlu diperhatikan kebutuhan dari karyawan tersebut. Maka dari itu perlu dilakukan perencanaan lingkungan kerja yang baik sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan kinerja  yang baik bagi perusahaan.
Perencanaan lingkungan kerja terdiri dari :
1.    Pelayanan Karyawan
Seorang karyawan bekerja untuk sebuah perusahaan pastilah memiliki motivasi. Motivasi yang paling utama tentu adalah untuk mendapatkan uang atau gaji. Namun disamping masih ada banyak hal yang diperlukan karyawan untuk dapat memberikan kinerja terbaiknya pada perusahaan.
Disinilah letak pentingnya sebuah perencanaan pelayanan karyawan. Pelayanan terhadap karyawan yang dimaksud yaitu pemberian fasilitas atau tunjangan lain di luar gaji yang dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Selain pelayanan dalam bentuk fasilitas atau tunjangan yang disebutkan diatas, pelayanan tersebut juga menyangkut tentang berbagai sarana dan prasarana yang tersedia di kantor yang dapat mempermudah atau membantu karyawan dalam menjalankan pekerjaannya.

2.    Kondisi Karyawan
Kondisi karyawan akan selalu mengalami perubahan yang diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain :
-    Faktor internal karyawan
-    Perubahan kondisi perusahaan 
-    Perubahan lingkungan
Perubahan kondisi ini harus mendapat perhatian dari pihak perusahaan karena akan sangat mempengaruhi kinerja karyawan untuk perusahaan.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka perusahaan juga harus terus menganalisis serta melakukan perubahan dalam pemenuhan kebutuhan karyawan sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi yang juga harus disesuaikan dengan dengan kemampuan perusahaan.

3.    Hubungan Karyawan dengan Pimpinan
Untuk membangun hubungan yang harmonis antara pimpinan dan karyawan membutuhkan banyak kecerdasan, mulai dari kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, kecerdasan komunikasi dan kecerdasan tanggung jawab. Pimpinan berfungsi untuk mengkoordinasikan semua kekuatan perusahaan untuk mencapai misi, visi, strategi, dan tujuan perusahaan; sedangkan karyawan berfungsi membantu tanggung jawab pimpinan dengan sepenuh hati agar visi, misi, strategi, dan tujuan perusahaan dapat diwujudkan sesuai rencana dan harapan. Persoalannya, sering sekali pimpinan dan karyawan tidak selalu mampu menyatu dan mencair dalam satu kekuatan yang utuh dan pasti dalam meraih semua impian perusahaan.
Pimpinan harus memiliki mind set dan perilaku untuk membantu karyawan mencapai kinerja dan prestasi maksimal dengan cara-cara persuasif. Pimpinan hanya boleh menggunakan kekuasaannya dalam hal membuat keputusan dan mengarahkan karyawan ke visi, misi, dan tujuan perusahaan. Tapi dalam hubungan kerja sehari-hari, pimpinan haruslah berperan sebagai orang tua yang membimbing setiap karyawan melalui sikap baik dan kasih sayang. Demikian juga dengan karyawan, para karyawan harus secara ikhlas dan cerdas mengarahkan seluruh energi, potensi, dan kekuatan dirinya untuk membantu kesuksesan tanggung jawab pimpinan.  Hubungan yang tulus, ikhlas, dan mensyukuri haruslah menjadi modal yang kuat dalam menyatukan semua perbedaan di dalam perusahaan.
Kepemimpinan yang berkualitas akan muncul di saat pimpinan fokus untuk pertumbuhan potensi karyawan dan perusahaan. Tidak seorang karyawan pun yang ingin menjadi persis untuk selamanya. Setiap karyawan pasti mengharapkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam karir kerja dan kehidupan pribadinya. Oleh karena itu, pimpinan wajib berjuang untuk menciptakan budaya yang memungkinkan orang untuk tumbuh dan berkembang. Untuk dapat tumbuh dan berkembang, maka setiap karyawan wajib berkontribusi dengan maksimal buat pimpinan dan perusahaan. Setiap orang di dalam perusahaan, baik itu pimpinan maupun karyawan wajib berbagi visi yang menunjukkan bahwa semua orang terlibat dalam suatu tujuan yang lebih besar buat kejayaan perusahaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar