Menurut Guy dkk. (2003:419) audit operasional merupakan
penelaahan atas prosedur dan metode operasi entitas untuk menentukan tingkat
efisiensi dan efektivitasnya. Pada kesimpulan tentang audit operasional,
rekomendasi yang umumnya diberikan adalah memperbaiki prosedur. Audit operasional
kadang-kadang disebut audit kinerja, audit manajemen, atau audit komprehensif. Audit
Operasional (operational audit) tidak dilaksanakan untuk memverifikasi
keakuratan catatan, melakukan untuk memvalidasi efetivitas prosedur. Audit
jenis ini merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem pada
tahap analisis dari masa siklus perancangan sistem. Sistem yang dipelajari
hampir selalu berbentuk virtual dan bukan fisik, namun tidak selalu melibatkan
komputer. Ketika para auditor internal melaksanakan audit operasional,
mereka mencari tiga fitur sistem dasar yakni :
§ Kecukupan pengendalian.
§ Efisiensi.
§ Kepatuhan dengan kebijakan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar