1. Fungsi Perencanaan dan pengendalian
produksi
–
PI: Order produksi harus direncanakan dan diotorisasi
–
SSP: Produksi melebihi order (tdk terotorisasi)
2. Fungsi pengeluaran bahan baku
–
PI: Pengeluaran BB didukung Slip
pengeluaran terotorisasi
–
SSP: Penggunaan BB tanpa otorisasi.
3. Fungsi Pengolahan BB menjadi produk jadi
–
PI: Memastikan Time ticket digunakan
dlm order produksi
–
SSP: Jam TKL tidak dibebankan ke
order produksi
–
PI: Move ticket final di otorisasi
petugas gudang produk jadi
–
SSP:Karyawan dept. akhir produksi
mengklaim barang yg tidak diterima bag.gudang.
4. Fungsi Perlindungan persediaan pemanufakturan
–
PI: Pembatasan akses ke persediaan
–
SSP: persediaan dicuri dr gudang
–
PI: Perpindahan fisik BDP harus menggunakan move
ticket terotorisasi
–
SSP: BDP dicuri selama proses
produksi.
5. Fungsi Penentuan & pencatatan HP
Produksi
–
PI: Otorisasi penentuan tarif overhead
–
SSP: Ketidaktepatan penggunaan
Tarif overhead
–
PI: Rekonsiliasi biaya yg
dialokasikan dgn data dr laporan aktivitas produksi harian
–
SSP: Biaya pemanufakturan yg dialokasikan
ke BDP tidak dicatat atau dasar alokasi tdk tepat
–
PI: Rekonsiliasi data produk
selesai dgn laporan produk selesai
–
SSP:HP Produk selesai tdk
ditransfer ke prdk jadi.
6. Fungsi Penjagaan ketepatan saldo persediaan
–
PI: Mengadakan perhitungan
independen antara fisik persediaan dan catatan
SSP:
Kuantitas persediaan tercatat tidak sesuai fisiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar