Jumat, 07 Maret 2014

BUDAYA ORGANISASI PT UNILEVER

Sebelum menganalisis tentang budaya organisasi PT Unilever, kita perlu mengetahui sekilas tentang perusahaan ini. PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5 Desember 1933 sebagai Zeep fabrieken  N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk.. Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik Budaya organisasi PT. Unilever Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut :
  1. Memiliki hirarki organisasi yang jelas dan tanggung jawab masing-masing tugas dipegang oleh tenaga ahli dan pakar di berbagai daerah karena area geogerafik
  2.    Suasana kantor terkesan antik dan anggun, serius dan seragam yang rapi, suasana hening dengan irama klasik
  3.  Para manajer bekerja dengan tekun, budaya memperbaiki diri untuk meningkatkan kompetensi menjadikan budaya organisasi unilever menjadi kuat
  4. Ruang rapat tersusun formal, rapi, bersih dan anggun. Penciptaan suasana kerja akan mendorong kinerja karyawan lebih baik.
  5. Suasana rapat jarang terjadi konfrontasi langsung namun digunakan sebagai sarana pemberitahuan keputusan perusahaan dan informasi-informasi.
  6. Budaya menciptakan produk yang bermutu/berkualitas adalah hal yang utama agar suatu organisasi dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global.
  7. Budaya hidup sehat dengan fasilitas kesejahteraan karyawan, di antara adalah ruang penitipan bayi (Nursery Room) dan sarana olahraga (Gym).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar