Memaksimalkan nilai pelanggan berarti mengembangkan hubungan pelanggan
untuk jangka panjang. Dewasa ini perusahaan telah meningkatkan pemasaran massal
yang tidak efesien dan beralih ke pemasaran presesi yang dirancang untuk
membangun hubungan pelanggan yang kuat. Ekonomi saat ini didukung oleh bisnis
informasi. Informasi itu sendiri mempunyai kelebihan dalam hal mudah dedeferensiasikan,
disesuaikan, dipersoalkan, dan dikirimkan sepanjang jaringan dengan kecepatan
yang mengagumkan.
Pemberdayaan pelanggan menjadi cara hidup bagi banyak perusahaan yang
harus menyesuaikan diri dengan peralihan kekuasaan dalam hubungan pelanggan
mereka. “Tinjauan pemasaran : respon perusahaan terhadap pemberdayaan
pelanggan” menggambarkan beberapa perubahan yang dibuat perusahaan dalam
praktik pemasaran mereka sebagai hasilnya.
§ Manajemen
hubungan pelanggan
Manajemen hubungan pelanggan (CRM-Custemer Relationship
Management) adalah proses pengelola informasi rinci tentang pelanggan
perorangan dan semua “titik kontak” pelanggan secara seksama untuk
memaksimalkan loyalitas pelanggan. CRM penting karena pedorong utama
profitabilitas perusahaan adalah nilai kolektif basis pelanggan perusahaan.
Titik kontak pelanggan adalah semua kejadian di mana
pelangan menghadapi merek dan produk dari pengalaman aktual ke komunikasi
pribadi atau massal hingga observsi biasa. Terkadang titik kontak adalah tempat
yang paling tidak anda duga.
Pemasaran Satu-Satu Beberapa dasar manajemen hubungan
pelanggan diletakkan oleh Don Peppers dan Martha Rogers. Peppers dan Rogers
menggarisbawahi kerangka kerja empat langkah untuk pemasaran satu0satu yang
diterapkan ke pemasaran CRM sebagai berikut :
- Mengidentifikasi prospek dan pelanggan Anda
- Mengidentifikasikan pelanggan berdasarkan kebutuhan meraka dan nilai mereka terhadap perusahaan Anda.
- Berinteraksi dengan pelanggan perorang untuk meningkatkan pengetahuan Anda tentang kebutuhan perorangan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat.
- Memodifikasi produk, layanan, dan pesan kepada setiap pelanggan.
Meningkatkan Nilai Basis Pelanggan Pendorong utama nilai
pemegang saham adalah nilai agrerat dari basis pelanggan. Perusahaan top
meningkatkan nilai basis pelanggan mereka dengan melaksanakan strategi berikut
ini dengan baik.
- Mengurangi tingkat keberalihan pelanggan.
- Meningkatkan daya tahan hubungan pelanggan.
- Meningkatkan potensi pertumbuhan setiap pelanggan melalui “pangsa dompet (share of wallet)”, penjualan silang (cross selling), dan penjualan ke atas (up selling).
- Membuat pelanggan berlaba rendah lebih menguntungkan atau menghilangkan mereka.
- Memfokuskan usaha yang tidak seimbang untuk pelanggan yang bernilai tinggi.
§ Menarik Dan
Mempertahankan Pelanggan
Perusahaan yang berusaha memperbesar laba harus menghabiskan
cukup banyak waktu dan sumber daya untuk mencari pelangan baru. Untuk
mendapatkan petunjuk lalnjutan, mereka mengembangkan iklan dan menempatkan
iklan tersebut di media yang akan menjangkau prospek baru.
Mengurangi Keberalihan Untuk mengurangi tingkat keberalihan
perusahaan harus :
- Mendefinisikan dan mengukur tingkat retensinya.
- Membedakan peyebab “erosi” pelanggan dan mengidentifikasi pelanggan yang dapat dikekolah dengan baik.
- Membandingkan kehilangan laba yang dikalikan dengan nilai seumur hidup pelanggan dari pelanggan hilang tehadap biaya untuk mengurangi tingkat kebralihan.
Dinamika Retensi Berikut ini sejumlah fakta menarik yang
mendukung retensi pelanggan :
- Mengakuisisi pelanggan baru dapat menelan biaya lima kali lipat lebih besar dibandingkan memuaskan dan mempertahankan pelanggan lama.
- Rata-rata perusahaan kehilangan 10 % pelanggannya tiap tahun.
- Pengurangan 5% dalam tingkat keberalihan pelanggan dapat meningkatkan laba sebesar 25% sampai 85% tergantung pada apa industrinya.
- Tingkat laba pelanggan cenderung meningkat sepanjang umur pelanggan yang dipertahankan akibat adanya peningkatan pembelian, retensi, dan premi harga serta berkurangnya biaya operasi untuk melayani.
§ Membangun
Loyalitas
Sekelompok peneliti melihat kegiatan membangun retensi
dengan menambah manfaat keuangan, manfaat sosial, atau ikatan struktural.
Subbab berikut menjelaskan empat jenis kegiatan pemasaran yang penting yang
digunakan parusahaan untuk meningkatka loyalitas dan retensi’
Berinterksi Dengan Pelanggan Mendenarkan pelanggan merupakan
hal penting dalam manajemen hubungan pelanggan. Penting pula untuk menjadi
advokat pelanggan, dan sebisa mungkin memandang masalah dari sisi pelanggan,
memahami sudut pandang mereka.
Mengembangkan Program Loyalitas Dua program loyalitas
pelanggan yang dapat ditawarkan perusahaan adalah program frekuensi dan program
pemasaran klub. Program Frekunsi dirancang untuk memberikan penghargaan kepada
pelanggan yang sering membeli dan dalam jumlah besar. Program keanggotaan klub
bisa terbuka bagi semua orang yang membeli prosuk atau jasa, atau hanya
terbatas bagi kelompok yang berminat atau mereka yang bersedia membayar
sejumlah kecil iuran.
Mempersonalisasikan Pemasaran Personel perusahaan dapat
menciptakan ikatan yang kuat dengan pelanggan melalui pengindividuan da
personalisasi hubungan. Intinya, perusahaan yang cerdas mengubah pelanggan
mereka menjadi klien.
Menciptakan Ikatan Institusional Perusahaan dapat memasok
pelangan dengan peralatan khusus atau hubungan komputer y ng membantu pelanggan
pengelola pesanan, penggajian dan persediaan.
§ Memenangkan Kembali
Mengaktifkan
kembali pelanggan yang tidak puas melalui pemenangan kembali. Menganalisa
penyebab keberalihan elanggan melalui wawancara pada saat pelanggan itu keluard
dan survei pelanggan yang hilang, serta hanya memenangkan kembali mereka yang
mempunyai potensi laba kuat adalah kunci
menarik mantan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar