Audit
informasi merupakan sarana dimana sebuah organisasi dapat lebih memahami akan
tugas dan kegiatan yang mendukung terhadap keberhasilan organisasi yang
bersangkutan. Audit informasi akan meningkatkan pemahaman tentang informasi dan
pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi tersebut. Audit informasi menggunakan database sumber daya informasi yang
dikembangkan untuk menyimpan data. Data-data tersebut dikumpulkan untuk
menentukan seberapa baik tugas-tugas dan kegiatan yang selaras dengan tujuan
organisasi dan arti strategis. Tidak hanya tugas dan kegiatan, data-data
tersebut juga mencakup sumber informasi. Berdasarkan data-data tersebut, sebuah
organisasi dapat mengeliminasi atau minimalisasi tugas dan layanan yang
bersifat non-strategis dan tidak dapat mendukung organisasi tersebut. Audit
informasi dapat membentuk dasar yang kuat untuk pengembangan strategi manajemen
pengetahuan dengan menyediakan landasan untuk dataset audit pengetahuan yang
memungkinkan identifikasi bagaimana dan di mana pengetahuan sedang dibuat dan
digunakan, dan siapa saja yang memerlukan pengetahuan tersebut.
Audit
informasi berjalan satu langkah lebih maju dalam mengembangkan strategi
manajemen pengetahuan. Audit informasi tidak hanya mencari tahu sumber daya
informasi dan jasa yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka, tapi juga
bagaimana sumber informasi dan layanan benar-benar digunakan. Audit informasi
juga dapat menghasilkan peta arus informasi dalam suatu organisasi dan
lingkungan eksternalnya.
Suatu
audit informasi adalah suatu proses yang digunakan untuk:
•
Mengidentifikasi kebutuhan informasi organisasi
dan menetapkan tingkat kepentingan strategis untuk kebutuhan.
•
Identifikasi sumber daya dan layanan yang saat
ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
•
Pemetaan arus informasi dalam suatu organisasi
dan antara organisasi dan lingkungan eksternal
•
Analisa kesenjangan, duplikasi inefisiensi dan
daerah yang memungkinkan di
perlukannya perubahan
Proses audit informasi memungkinkan pemetaan arus
informasi dalam suatu organisasi dan antara organisasi dan lingkungan
eksternal. Audit informasi merupakan bagian dari Audit Internal yang
melaksanakan analisis yang sama seperti auditor eksternal namun memiliki tanggung
jawab yang lebih luas.
Salah satu tugas auditor internal ialah menyusun
etika penggunaan komputer, satu kelompok dapat memegang peranan yang amat
penting. Oleh sebab itu dibutuhkan audit informasi. Perusahaan dengan semua
ukuran mengandalkan auditor eksternal (external auditor) dari luar organisasi
untuk memverifikasikan keakuratan catatan akuntansi. Perusahaan-perusahaan yang
lebih besar memiliki staff tersendiri yang berfungsi sebagai auditor internal
(internal auditor).
Audit external tidak dapat
melakukan tindakan audit yang sama dengan audit internal, karena terdapat
batasan – batasan yang diterapkan oleh Badan Pengawa Pasar Modal. Oleh sebab
itu, audit internal harus ditempatkan pada posisi yang tepat. Dewan direktur mencakup komisi audit (audit committee), yang
mendefinisikan tanggung jawab dari departemen audit internal dan menerima
sebagian besar laporan audit internal. Disini Direktur
audit internal (director of internal auditing) mengelola departemen audit
internal dan biasanya melapor ke CEO atau direktur keuangan (chief financial
officer-CFO). Posisi tingkat tinggi audit di dalam organisasi menjaga agar
posisi ini dihormati sebagai aktivitas yang penting dan mendapatkan kerja sama
dari para manajer di semua tingkat.
Pentingnya Objektivitas
Hal unik yang ditawarkan
auditor adlah objektivitas. Mereka beroperasi secara independen terhadap
unit-unit bisnis perusahaan dan tidak memiliki hubungan dengan individu atau
kelompok lain di dalam perusahaan. Agar auditor dapat menjaga objektivitas,
mereka harus menyatakan bahwa mereka tidak menginginkan taggung jawab operasional
sistem yang mereka bantu kembangkan. Mereka hanya bekerja dengan kapasitas
sebagai penasihat.
Berdasarkan
Jenis Aktivitas Audit, terdapat empat jenis dasar audit internal, antara lain
yaitu audit financial, audit operasional, audit berkelanjutan, dan desain
sistem pengendalian internal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar