Sabtu, 08 Maret 2014

MENERAPKAN ETIKA DALAM TEKNOLOGI INFORMASI


Kode Etik
Association of Computing Machinery (ACM) yang didirikan tahun 1947 adalah organisasi komputer profesional tertua di dunia, dan telah menyusun Kode Etik dan Perilaku Profesional (Code of Ethics and Professional Practice) yang diharapkan diikuti 80.000 anggotanya. Selain itu,  Kode Etik dan Praktik Profesional Rekayasa Peranti Lunak (Software Engineering Code of Ethics and Professional Practice) bertujuan agar bertindak sebagai panduan untuk mengajarkan dan mempraktikkan rekayasa peranti lunak, yaitu penggunaan prinsip-prinsip perancangan dalam pengembangan peranti lunak.
Kode Etik dan Perilaku Profesional ACM
Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisi “keharusan”, yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi diantaranya :
1. Keharusan Moral Umum
Keharusan ini berkenaan dengan perilaku moral dan isu-isu yang pada saat ini mendapat perhatian hukum.
2. Tanggung Jawab Profesional yang Lebih Spesifik
Hal ini berkenaan dengan dimensi-dimensi kinerja profesional.
3. Keharusan Kepemimpinan Organisasi
Sebagai pemimpin, anggota ACM memiliki tanggung jawab untuk mendukung penggunaan sah sumber daya komputer, menstimulasi orang lain di organisasi untuk memenuhi tanggung jawab sosial, memungkinkan pihak lain di dalam organisasi mendapatkan manfaat komputer, serta melindungi kepentingan para pengguna.
4. Kepatuhan terhadap Kode
Di sini, anggota ACM harus mengindikasikan dukungan untuk kode etik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar