Perusahaan mempunyai
kewajiban untuk membangun budaya etika yang harus diikuti oleh pekerjanya.
Budaya ini dikembangkan dengan cara menanamkan tentang pemahaman etika dan
program-program etika oleh perusahaan.Etika komputer sangat penting karena masyarakat mempunyai
persepsi dan ketakutan tertentu terhadap hal hal yang berhubungan dengan
penggunaan komputer. Fitur komputer yang paling menarik perhatian masyarakat adalah
komputer diprogram untuk melakukan
berbagai macam tugas. Fakta yang tidak dapat dipungkiri adalah komputer dapat
mengubah kehidupan sehari-hari dan
yang dikerjakannya tidak langsung
terlihat nyata.Ketika suatu
perusahaan memutuskan membuat kode etik sendiri dan melaksanakan kode etik
tersebut di lingkungan perusahaannya, banyak pihak yang dapat membantu
perusahaan mewujudkan hal tersebut. Asosiasi profesional telah membuat definisi
kode etik, dan berbagai kursus serta mata kuliah menyangkut kode etik perusahaan
diberikan di perguruan tinggi ,program-program profesional, serta
institusi-institusi pendidikan pribadi.CEO memainkan peran penting dalam dalam
praktik etika komputer perusahaan. CEO dapat mengikuti program proaktif untuk
memastikan bahwa sistem informasi menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh
para eksekutif dan manager utnuk mendukung upaya-upaya penerapan etika
perusahaan, dimana para eksekutif dan manager tidak hanya mengerti tentang
sistem informasi yang menyediakan data keuangan, tetapi juga sistem infomasi
yang memberikan kontribusi erhadap pengembangan perusahaan.Elemen
lingkungan, seperti pemegang dan pemilik saham, harus mengetahui bahwa
perusahaan menggunakan sumber daya infomasinya berdasrkan pada kode-kode etik
yang berlaku, sehinggga dana yang mereka keluarkan untuk pengembangan teknologi
informasi benar-benar bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar