Sabtu, 08 Maret 2014

MELETAKAN MORAL, ETIKA, DAN HUKUM PADA TEMPATNYA

Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer, spesialis informasi, dan penggunaan, serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat, dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat.Kebutuhan Akan Budaya EtikaBagaimana Budaya Etika Diterapkan
Contoh Kredo Perusahaan


Opini yang dipegang secara luas didunia bisnis adalah bahwa bisnis merefleksikan kepribadian dari pemimpinanya. Sebagai contoh, pengaruh James Cash Panney pada JCpaney Colonel John Patterson di National Cash Register (NCR), atau Thomas J. Waston, Sr.di IBM menentukan kepribadian dari perusahaan-perusahaan tersebut. Keterkaitan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar untuk budaya etika. Jika perusahaan dituntut untuk berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang dilakukan dan dikatakanya. Manajemen tingkat atas harus memimpin melalui contoh. Prilaku ini disebut dangan budaya etika (ethics culture).

Tugas dari manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya merasuk keseluruh organisasi, dan turun kejajaran bawah sehingga menyentuh setiap karyawan. Kredo Perusahaan (Corporate Credo) : Pernyataan singkat mengenal nilai-nilai yang ingin di junjung perusahaan. Tujuan kredo tersebut adalah untuk memberi tahu individu dan organisasi, baik di dalam dan di luar perusahaan akan nilai-nilai etis yang dianut perusahaan tersebut.

Program Etika (Ethics Program)
Upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain untuk memberikan petunjuk kepada para karyawan untuk menjalankan kredo perusahaan. Aktivitas yang biasa dilakukan adalah sesi orientasi yang di adakan untuk karyawan baru.


·       KOMITMEN TERHADAP PELANGGAN
Komitmen yang pertama adalah menyediakan para pelanggan kami barang dan jasa berkualitas yang inovatif dan secara teknologi meresponskebutuhan mereka saat ini, pada harga yang sesuai . 2. KOMITMEN TERHADAP KARYAWAN Komitmen yang kedua adalah menciptakan lingkunga untuk karyawan kami yang mendorong pertumbuhan profesional , mendoron masing - masing individu untuk meraih potensinya yang terjadi , serta mendorong tanggung jawab dan kreativitas individu .

·       KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP SECURITY PACIFIC
Komitmen yang ke tiga adalah komitmen karyawan terhadar security pasific. Sebagai karyawan, kami berusaha memahami dan mematuhi kebijakan dan tujuan perusahaan, berlaku profesional, dan memberikan upaya terbaik kami untuk meningkatkan security pacific.

·       KOMITMEN DARI KARYAWAN KE KARYAWAN
Komitmen yang ke empat adalah komitmen dari kayawan untuk karyawan lain kami harus berkomitmen untuk meningkatkan iklim salang menghormati, integritas, dan hubungan profesional, yang dicirikan oleh komunikasi yang terbuka dan jujur di dalam dan disemua tingkat organisasi.

·       KOMITMEN TERHADAP MASYARAKAT
Komitmen yang kelima dari security pacific adalah terhadap masyarakat yang kami layani. Kami harus terus berusaha untuk meningktkan kualitas hidup melalui dukunan kani terhadap berbagai organisasi dan proyek masyarakat, dengan cara mendukung para karyawan yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat, dan meningkatkan partisipasi dalam pelayanan masyarakat.

·       KOMITMEN TERHADAP PEMEGANG SAHAM
Komitmen yang ke enam dari south pacific adalah terhadap para pemegang saham. Kami akan berusaha untuk memberikan pertumbuhan yang konsisten dan tingkat kieuntungan terhadap infestasi yang superior, untuk menjaga posisi dan reputasi perusahaan sebagai swalah satu institusi finansial ternama , untuk melindungi investasi para pemetgang saham, dan memberikan informasi yang komplit dan tepat waktu.
Contoh lain dari program etika adalah audit etika. Dalam audit etika (etichs audit), seorang auditor internal akan bertemu dengan seorang manjaer dalam sesi selama beberapa jam yang bertujuan untuk mempelajari bagaimana unit manajer tersebut melakisanakan kredo perusahaan. KODE PERUSAHAAN YANG DISESUAIKAN Banyak perusahaan merancang sendiri kode etik perusahaan mereka. Terkadang kode-kode etik ini merupakan adaptasi dari kode untuk industri atau profesi tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar