Pemasar harus mengetahui pelanggan mereka. Untuk mengetahui
pelanggan, perusahaan harus mengumpulkan informasi dan menyimpannya dalam
database yang dapat digunakan dalam melaksanakan pemasaran database. Database
pelanggan adalah kumpulan informasi komprehensif yang terorganisasi tentang
pelanggan perorangan atau prospek terkini, yang dapat diakses dan dapat
ditindak lanjuti untuk tujuan pemasaran seperti mengembangkan arahan, arahan
kualifikasi, penjualan produk atau jasa, atau atau memelihara hubungan
pelanggan.
§ Database
Pelanggan
Database pelanggan (costumer database) adalah kumpulan
informasi konfrehensif yang terorganisasi tentang pelanggan perorangan atau
prospek terkini, yang dapat diakses dan dapat ditindaklanjuti untuk tujuan
pemasaran.
§ Gudang Data
dan Penggalian Data
Data yang dikumpulakan oleh pusat hubungan perusahaan diatur
dalam gudang data di mana pemasar dapat menangkap, menanyakan dan
menganalisisnya untuk menarik kesimpulan tentang kebutuhan dan respon pelanggan
perorangan.
Melalui penggalian data, ahli statistik pemasaran dapat
menarik informasi yang berguna tentang individu, tren, dan sekmen dari kumpulan
data.
§ Kelemahan
Pemasarbuan Database dan CRM
Ada empat masalah yang dapat mencegah perusahaan untuk
menggunakan CRM secara efektif.
- Proses pembangunan dan mempertahankan database pelanggan memerlukan investasi besar dalam poranti keras komputer, piranti lunak database, program analitis, hubungan komunikasi, dan personil ahli.
- Sulitnya membuat semua orang dalam perusahaan agar berorintsi pada pelanggan dan menggunakan informasi yang tersedia.
- Tidak semua pelanggan menginginkan hubungan dengan perusahaan, dan mereka mungkin tidak suka mengetahui bahwa perusahaan telah mengumpulkan begitu banyak informasi pribadi tentang mereka.
- Asumsi di belakang CRM mungkin tidak selalu benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar