Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan
santun. Dalam bahasa Inggeris dikenal sebagai ethics dan etiquette.
Antara etika dengan etiket terdapat persamaan yaitu:
a.
etika dan etiket menyangkut perilaku
manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai
manusia tidak mengenai binatang karena
binatang tidak mengenal etika
maupun etiket.
b.
Kedua-duanya
mengatur perilaku manusia secara normatif artinya member
norma bagi perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus
dilakukan dan apa yang tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normative
maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan.
Adapun perbedaan
antara etika dengan etiket ialah:
1.
Etiket
menyangkut cara melakukan perbuatan manusia.
Etiket
menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta
ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Misalnya dalam
makan, etiketnya
ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah
selesai tidak boleh
mencuci tangan terlebih dahulu. Di Indonesia menyerahkan sesuatu
harus
dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar
etiket. Etika tidak
terbatas pada cara melakukan
sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang
perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah
perbuatan
boleh dilakukan atau tidak boleh
dilakukan.
2.
Etiket
hanya berlaku untuk pergaulan.
Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka
etiket tidak berlaku.
Misalnya etiket tentang cara
makan. Makan sambil menaruh kaki di atas meja di-
anggap melanggar etiket jika
dilakukan bersama-sama orang lain. Jika dilakukan
sendiri maka hal tersebut tidak melanggar etiket. Etika
selalu berlaku walaupun
tidak ada orang lain.
Barang
yang dipinjam harus dikembalikan
walaupun pemiliknya sudah lupa.
3.
Etiket
bersifat relatif.
Yang dianggap tidak sopan
dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan
dalam kebudayaan lain. Contohnya makan dengan tangan, bersenggak
sesudah
makan. Etika jauh lebih
absolut. Perintah seperti; jangan berbohong; jangan
mencuri merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriahnya
saja sedangkan etika me-mandang manusia lebih dari itu. Penipu misalnya tutur
katanya lembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun
munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik
karena seandainya dia bersikap munafik maka dia tidak bersikap etis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar