Jumat, 21 Maret 2014

PERBEDAAN ETIKA DAN ETIKET


Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan santun. Dalam bahasa Inggeris dikenal sebagai ethics dan etiquette.
Antara etika dengan etiket terdapat persamaan yaitu:
a.    etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah tersebut dipakai mengenai
      manusia tidak mengenai binatang karena binatang tidak mengenal etika
      maupun etiket.
b.    Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya member
     norma bagi  perilaku manusia dan dengan demikian menyatakan apa yag harus
     dilakukan dan apa  yang tidak boleh dilkukan. Justru karena sifatnya normative
     maka kedua istilah tersebut    sering dicampuradukkan.

Adapun  perbedaan antara etika dengan etiket ialah:
1.     Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia.
       Etiket menunjukkan cara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta
       ditentukan dalam sebuah kalangan tertentu. Misalnya dalam makan, etiketnya
       ialah orang tua didahulukan mengambil nasi, kalau sudah selesai tidak boleh
       mencuci tangan terlebih  dahulu. Di Indonesia menyerahkan sesuatu harus
       dengan tangan kanan. Bila dilanggar dianggap melanggar etiket. Etika tidak
       terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang
       perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan
       boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
2.     Etiket hanya berlaku untuk pergaulan.
       Bila tidak ada orang lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.
       Misalnya etiket tentang cara makan. Makan sambil menaruh kaki di atas meja di-
       anggap melanggar etiket jika dilakukan bersama-sama orang lain. Jika dilakukan
       sendiri maka hal tersebut tidak melanggar etiket. Etika selalu berlaku walaupun
       tidak ada orang lain.
      Barang  yang dipinjam harus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa.
3.     Etiket bersifat relatif.
      Yang dianggap tidak sopan dalam sebuah kebudayaan, dapat saja dianggap sopan
      dalam  kebudayaan lain. Contohnya makan dengan tangan, bersenggak sesudah
      makan. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti; jangan berbohong; jangan
      mencuri merupakan prinsip  etika yang tidak dapat ditawar-tawar.
Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriahnya saja sedangkan etika me-mandang manusia lebih dari itu. Penipu misalnya tutur katanya lembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiket namun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidak mungkin munafik karena seandainya dia bersikap munafik maka dia tidak bersikap etis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar