Sabtu, 08 Maret 2014

ALASAN DIBALIK ETIKA KOMPUTER

James H.Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis sifat dan dampak sosial teknologi komputer serta perumusan dan justivikasi dari kebijakan-kebijakan yang terkait untuk penggunaan teknologi tersebut secara etis. Dengan demikian,etika komputer terdiri atas dua aktifitas utama. Orang diperusahaan yang merupakan pilihan yang logis untuk menerapkan program etika ini adalah CIO (Chief Information Officer).
Seorang CIO harus :
1)    Menyadari dampak penggunaan komputer terhadap masyarakat dan
2)    Merumuskan kebijakan yang menjaga agar teknologi tersebut digunakan diseluruh perusahaan secara etis.
Satu hal amatlah penting : CIO tidak menanggung tanggung jawab manajerial untuk penggunaan komputer secara etis sendiri.

Alasan Pentingnya Etika Komputer

James Moor mengidentifikasikan tiga alasan utama dibalik minat masyarakat yang tinggi akan etika komputer: kelenturan secara logis, faktor transformasi, dan faktor ketidaktampakan.

a.     Kelenturan secara logis
Moor mengartikan kelenturan secara logis sebagai kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan  hampir apa saja yang ingin kita lakukan. Komputer akan melakukan terpat seperti apa yang diinstruksikan oleh pemogram, dan hal ini bisa menjadi pikiran yang menakutkan. Tetapi, jika komputer digunakan untuk melakukan kegiatan yang tidak etis bahayanya bukan terletak pada komputer tersebut, melainkan orang-orang yang berada di balik komputer tersebutlah yang bersalah.

b.     Faktor transformasi
Alasan atas etika komputer yang ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan drastis. Salah satu contoh yang baik adalah e-mail. E-mail tidak menggantikan surat biasa atau sambungan telepon, melainkan menyediakan cara berkomunikasi yang benar-benar baru.

c.     Faktor ketidaktampakan
Alasan ketiga untuk minat masyarakat atas etika komputer adalah karena masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam. Seluruh operasi internal komputer tersebut tersembunyi dari pengelihatan. Ketidaknampakan operasi internal ini memberikan kesempatan terjadinya nilai-nilai pemograman yang tidak tampak, penghitungan rumit yang tidak tampak, dan penyalahguanaan yang tidak tampak.

·       Nilai pemrograman yang tidak tampak adalah perintah rutin yang dikodekan programer ke dalam program yang menghasilkan prosen yang diinginkan si pengguna. Selama proses penulisan program, programer tersebut harus melakukan serangkaian penilaian mengenai bagaimana program tersebut harus mencapai tugasnya. Contoh yang baik dari dampak nilai pemrograman yang tidak tampak adalah bencana nuklir Three Mile Island. Operator pabrik telah dilatih untuk menangani situasi darurat menggunakan model matematika. Model tersebut dirancang untuk menyimulasikan satu malfungsi yang terjadi sendiri. Namun  apa yang terjadi adalah banayak malfungsi muncul secara bersamaan.



·       Perhitungan rumit yang tidak tampak berbentuk program yang sangat rumit sehingga pengguna tidak dapat memahaminya. Seorang manajer tidak dapat menggunakan program semacam ini tanpa mengetahui bagaimana komputer melakukan semua perhitungan tersebut.

Penyalahgunaan yang tidak tampak mencakup tindakan yang disengaja yang melintasi batasan hukum maupun etis. Semua tindakan kejahatan komputer berada pada kategori ini, misalnya tindakan tak etis seperti pelanggaran hak individu akan privasi dan memata-matai orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar