James
H.Moor mendefinisikan etika komputer sebagai analisis sifat dan dampak sosial
teknologi komputer serta perumusan dan justivikasi dari kebijakan-kebijakan
yang terkait untuk penggunaan teknologi tersebut secara etis. Dengan
demikian,etika komputer terdiri atas dua aktifitas utama. Orang diperusahaan
yang merupakan pilihan yang logis untuk menerapkan program etika ini adalah CIO
(Chief Information
Officer).
Seorang CIO harus :
1) Menyadari dampak
penggunaan komputer terhadap masyarakat dan
2) Merumuskan kebijakan
yang menjaga agar teknologi tersebut digunakan diseluruh perusahaan secara
etis.
Satu hal amatlah penting : CIO tidak menanggung tanggung
jawab manajerial untuk penggunaan komputer secara etis sendiri.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
James Moor mengidentifikasikan tiga alasan utama dibalik minat masyarakat
yang tinggi akan etika komputer: kelenturan secara logis, faktor transformasi,
dan faktor ketidaktampakan.
a. Kelenturan secara logis
Moor mengartikan kelenturan secara logis
sebagai kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir
apa saja yang ingin kita lakukan. Komputer akan melakukan terpat seperti apa
yang diinstruksikan oleh pemogram, dan hal ini bisa menjadi pikiran yang
menakutkan. Tetapi, jika komputer digunakan untuk melakukan kegiatan yang tidak
etis bahayanya bukan terletak pada komputer tersebut, melainkan orang-orang
yang berada di balik komputer tersebutlah yang bersalah.
b. Faktor transformasi
Alasan atas etika komputer yang ini
didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah cara kita mengerjakan
sesuatu dengan drastis. Salah satu contoh yang baik adalah e-mail. E-mail tidak
menggantikan surat biasa atau sambungan telepon, melainkan menyediakan cara
berkomunikasi yang benar-benar baru.
c. Faktor ketidaktampakan
Alasan ketiga untuk minat masyarakat atas
etika komputer adalah karena masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam.
Seluruh operasi internal komputer tersebut tersembunyi dari pengelihatan.
Ketidaknampakan operasi internal ini memberikan kesempatan terjadinya
nilai-nilai pemograman yang tidak tampak, penghitungan rumit yang tidak tampak,
dan penyalahguanaan yang tidak tampak.
·
Nilai pemrograman yang
tidak tampak adalah perintah rutin yang dikodekan
programer ke dalam program yang menghasilkan prosen yang diinginkan si
pengguna. Selama proses penulisan program, programer tersebut harus melakukan
serangkaian penilaian mengenai bagaimana program tersebut harus mencapai
tugasnya. Contoh yang baik dari dampak nilai pemrograman yang tidak tampak
adalah bencana nuklir Three Mile Island. Operator pabrik telah dilatih untuk
menangani situasi darurat menggunakan model matematika. Model tersebut
dirancang untuk menyimulasikan satu malfungsi yang terjadi sendiri. Namun
apa yang terjadi adalah banayak malfungsi muncul secara bersamaan.
·
Perhitungan rumit yang
tidak tampak berbentuk program yang sangat rumit
sehingga pengguna tidak dapat memahaminya. Seorang manajer tidak dapat
menggunakan program semacam ini tanpa mengetahui bagaimana komputer melakukan
semua perhitungan tersebut.
Penyalahgunaan yang
tidak tampak mencakup tindakan yang disengaja yang melintasi
batasan hukum maupun etis. Semua tindakan kejahatan komputer berada pada
kategori ini, misalnya tindakan tak etis seperti pelanggaran hak individu akan privasi
dan memata-matai orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar